
Mungkin inilah kisah cinta abadi pada abad ini. Bacharuddin Jusuf Habibie menginspirasi ribuan mungkin jutaan orang tentang makna sebuah cinta yang begitu tulus.
Kata-kata terakhir Habibie, di depan jenazah istrinya, Hasri Ainun Habibie, telah menegakan bulu roma, membasahi mata, menyesakkan dada.“Saya dilahirkan untuk ibu Ainun, dan ibu Ainun dilahirkan untuk saya,” tutur Habibie. ”Ainun, saya sangat mencintaimu. Tapi Allah lebih mencitaimu. Sehingga saya merelakan kamu pergi.”
http://www.tempointeraktif.com/hg/it/2010/05/25/brk,20100525-250446,id.html
Begitu setianya ya Bpk. Habibie. The story of their love is very touching :)
Selamat jalan Bu Ainun. Semoga tenang disisiNya.
***
Dipikir-pikir, kisahnya sama kaya film UP. Carl yang sangat setia dengan Ellie, dari mereka anak-anak sampai mereka dipisahkan oleh kematian Ellie.







No comments:
Post a Comment