Oleh: Lin
Akhirnya kakiku memulai sebuah langkah
Setelah sekian lama aku hangus dalam kenangan
Menanti akhir musim dingin yang tak aja ujungnya
Kini aku berkelana, mengayuh segenggam impian
Di ujung musim ini
Hujan pun dengan lekasnya berganti pelangi
Harapanku yang samar pun lekang
Kini aku bersandar pada sebuah mimpi
Detak jiwaku mendendangkan sebuah lagu
Tampaknya dua pasang lensa saling menyapa
Membuat kelopak jiwaku bermekaran dan menari di musim semi
Merasakan canda semu dalam kehangatan hempasan angin sore
Mengindahkan beberapa goresan tinta penaku
Seketika kabut menyelimuti kegelapan malam ini
Aku terpenjara dan terbatas pada jeruji ruang
Sampai aku pun sulit untuk berkarya
Nadiku membeku, ragaku terkoyak
Penantian telah menggerogoti waktuku
Aku mencoba bertahan tapi akhirnya terpental mengudara
Harapanku terbang layaknya kapas-kapas tak bermassa
Jiwaku gemetar lalu rapuh di musim kering
No comments:
Post a Comment