Semuanya sementara. Namun sebuah hati yang Tuhan beri selalu hidup selamanya.
Seseorang yang mencintai pemberi hati dalam raganya, hati yang pasti dicintai oleh Tuhan yang menciptakannya.
Ajarkan dan lindungi untuk selalu mencintaiMu, Tuhanku.
Berawal dari mencintaiMu untuk bisa mencintainya. Seseorang yang diam-diam mengambil hatiku.
Dengan bekal itu akan ada cinta yang sabar, cinta yang bermurah hati, cinta yang tidak cemburu.
Ia memurahkan diri namun tidak sombong. Ia tidak melakukan yang tidak sopan,dan tidak mencari keuntungan untuk diri sendiri. Ia tidak pemarah dan tidak menyimpan kesalahan orang lain.
Cinta sejati dan murni adalah cinta yang tanpa syarat. Jika belum siap melangkah lebih lanjut dengan seseorang, cukup menjadi seseorang dalam sebuah diam, karena diam juga sebuah bukti.
Namun untuk memuliakannya, dengan tidak menjalin hubungan yang bersyarat. Diam untuk tidak merusak dan menjaga hatinya. Diam untuk memuliakan kesucian diri dan hatinya. Diam untuk membuktikan kesetiaanmu kepadanya.
Jika dia memang bukan milikmu, melalui waktu, Tuhan pasti akan menghapus cinta dalam diam untukmu. Dan memberi rasa yang lebih indah pada orang yang tepat.
Biarkan cinta dalam diammu itu menjadi memori sendiri di dalam sudut hatimu. Menjadi rahasia antara kau dan sang pemilik hatimu kelak.
Biarkan rasa yang kamu rasakan kepadanya bergerak dalam kemasan sebuah persahabatan. Kebersamaan tanpa ada rasa cinta yang bersyarat.
(dari video temen sekampus, sangat menyentuh)
No comments:
Post a Comment